PENDAHULUAN
Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk saling berkomunikasi secara cepat dalam jarak yang jauh sekalipun. Komputerisasi sangat berperan dalam mempermudah hubungan, baik hubungan personal, organisasi atau dalam tingkat yang lebih luas lagi. Terdapat beberapa kebijaksanaan-kebijaksanaan, dan aturan manajerial tertentu yang dapat membantu pengguna.
Dalam dunia bisnis yang dinamis ini para pengguna baik organisasi, perusahaan, pemasok, konsumen, dan pengguna lainnya memerlukan komunikasi elektronik, seperti untuk mengubah data dan informasi, menunjukkan aktivitas kerja mereka, mengatur organisasi dan sukses dalam persaingan.
Jaringan telekomunikasi menghubungkan komputer, stasiun kerja pengguna dan alat informasi lainnya. Pengguna diharapkan dapat berpartisipasi dalam menentukan pilihan dari berbagai macam jenis telekomunikasi. Untuk itu perlu adanya studi mengenai telekomunikasi.
Telekomunikasi adalah pengiriman informasi dalam berbagai bentuk (seperti suara, data, teks dan gambar) dari satu tempat ke pengguna elektronik lainnya. Komunikasi data lebih spesifik menjelaskan pengiriman dan penerimaan jaringan komunikasi data antara satu atau lebih sistem komputer serta berbagai terminal input/output. Bagaimanapun sekarang ini komunikasi sangat tergantung pada komputer dan alat-alat komputerisasi lainnya
TREND TELEKOMUNIKASI
Kecenderungan yang terjadi dalam telekomunikasi ini telah memberikan dampak yang luar biasa dalam keputusan manajemen. Pengguna harus peka terhadap perubahan industri telekomunikasi, teknologi dan aplikasi lain yang dapat meningkatkan pemilihan alternatif dalam membuat keputusan.
Ruang lingkup persaingan dalam komunikasi memberikan perubahan secara dramatic di USA pada tahun 1984, beberapa perusahaan telekomunikasi telah mampu menyediakan pelayanan telepon jarak jauh, satelit-satelit komunikasi dan pelayanan komunikasi. Telekomunikasi telah berubah dengan cepat dari teknologi analog menjadi teknologi digital. Telekomunikasi selalu bergantung pada sistem transmisi analog yang dirancang untuk mengirimkan frekuensi listrik yang dihasilkan oleh gelombang suara manusia. Sistem transmisi digital menyediakan: (1) Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi, (2) Perpindahan informasi yang lebih banyak, (3) Peningkatan ekonomi (4) Tingkat kesalahan yang lebih rendah disbanding sistem analog.
Kecenderungan lain dalam teknologi telekomunikasi adalah perubahan dalam media komunikasi. Beberapa jaringan telekomunikasi berubah dari media kabel tembaga seperti kawat koaksial dan jaringan sistem kabel bawah tanah menjadi jaringan fiber optik dan satelit transmisi telekomunikasi. Transmisi Fiber optik yang menggunakan sinyal laser, memberikan keuntungan dalam hal pengecilan ukuran dan kerja sistem instalasi, kapasitas komunikasi yang lebih besar dan bebas dari pengaruh gangguan listrik. Transmisi satelit menawarkan keuntungan yang signifikan dalam kecepatan dan kapasitas untuk organisasi yang membutuhkannya untuk mentransmisi data dalam jumlah besar dan jarak yang jauh. Kecenderungan dalam teknologi memberikan lebih banyak alternatif untuk melewati batasan sistem telekomunikasi saat ini.
Perubahan dalam teknologi dan industri telekomunikasi disebabkan oleh perubahan bisnis penggunaan telekomunikasi. Telekomunikasi memainkan peranan penting dalam mendukung operasi, manajemen dan stategi objektif baik perusahaan besar maupun kecil. Fungsi dari telekomunikasi dalam sebuah organisasi adalah tidak lagi dipindahkan ke sistem telepon kantor, pengaturan pemanggilan jarak jauh dan membatasi jumlah komunikasi data dengan mengatur bentuk-bentuk utamanya. Fungsi ini menjadi penyatuan sistem informasi berbasis komputer yang biasa digunakan untuk mengurangi biaya, meningkatkan proses operasional, memperbaiki sumber daya dan meningkatkan pelayanan dan produk-produk baru.
MODEL JARINGAN KOMUNIKASI
Secara umum jaringan komunikasi dibeberapa pengaturan dimana si pengirim mengirimkan pesan kepada siperima melampaui saluran yang terdiri dari beberapa tipe medium.
sistem-basis-data-jaringan-komputeredit1
sistem-basis-data-jaringan-komputeredit1
jaringan telekomunikasi yang terdiri dari 5 (lima) kategori komponen dasar:
Terminal, terminal tampilan video dan stasiun kerja pengguna. Alat input/output yang digunakan jaringan telekomunikasi untuk mengirim/menerima data adalah terminal, termasuk mikrokomputer, telepon, peralatan kantor dan transaction terminal.
Telecommunications Processors, yang mendukung pengiriman dan penerimaan data antara terminal dan komputer.
Terminal, terminal tampilan video dan stasiun kerja pengguna. Alat input/output yang digunakan jaringan telekomunikasi untuk mengirim/menerima data adalah terminal, termasuk mikrokomputer, telepon, peralatan kantor dan transaction terminal.
Telecommunications Processors, yang mendukung pengiriman dan penerimaan data antara terminal dan komputer.
Media dan saluran telekomunikasi berakhir yang mana data diterima dan dikirim. Saluran komunikasi menggunakan gabungan media seperti kawat tembaga, kawat koaksial, kawat fiber optik, sistem gabungan mikro dan sistem satelit komunikasi, untuk saling menghubungkan dengan jaringan komponen-komponen telekomunikasi lainnya.
Komputer dalam setiap ukuran dan jenisnya dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi sehingga dapat menyelesaikan tugas dalam mengolah informasi.
Software pengendali telekomunikasi terdiri atas program-program yang terletak didalam system host komputer, komputer pengendali telekomunikasi dan komputer pengguna.
JENIS-JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Ada berbagai macam jenis jaringan telekomunikasi. Menurut pandangan sipengguna terdapat 2 (dua) tipe dasar yaitu: Jaringan Wide-area dan jaringan local area. Jaringan yang meliputi area geografis yang besar biasa disebut dengan Remote Networks, Long Distance Networks atau disebut Wide Area Networks (WANS). Jaringan yang meliputi daerah kota atau metropolitan digolongkan dalam kategori ini.
Lokal Area Networks (LANS) menghubungkan pengolah informasi sampai pada area yang secara fisik dibatasi seperti pada gedung kantor, bangunan-bangunan pabrik atau tempat kerja lainnya. Mereka telah menjadi jenis-jenis jaringan telekomunikasi yang utama sejak komputer mikro dikenalkan kedalam kantor-kantor, departemen-departemen dan kelompok lainnya. LANS menggunakan berbagai jenis media telekomunikasi dan prosesor komunikasi untuk menghubungi terminal komputer, stasiun kerja komputer, sistem komputer serta alat-alat komputer lainnya.
PENYEBAR TELEKOMUNIKASI
Penyebaran komunikasi secara khusus ada pada pelayanan komunikasi data digital dan penerimaan suara jarak jauh dalam daerah yang padat penduduknya. Penyebaran ini pada umumnya dapat melengkapi kemampuan komunikasi organisasi.
Penyebar komunikasi utama yang lain adalah perusahaan yang biasa disebut dengan Value Added Carries. Terdapat penjual tingkat 3 (tiga) yang menyewakan saluran komunikasi dari Common Carries dan menawarkan pelayanan komunikasi dari pengirim kepada konsumen kedalam kelompok yang biasa disebut Packets, melalui jaringan Packets- Switching.
Value-Added Carrier menawarkan konsumennya atau menganut kualitas tinggi. Secara relatif pelayanan dalam biaya yang murah sebagai pengganti biaya keanggotaan dan penggunaan harga berdasarkan banyaknya aktifitas komunikasi yang terjadi.
APLIKASI TELEKOMUNIKASI
Aplikasi telekomunikasi tidak dapat ditentukan keuntungan dan nilainya dalam suatu organisasi dan para pengguna. Untuk meminimasi data entri secara manual dan proses pengeluaran data, pengurangan biaya, pengurangan kesalahan serta peningkatan pelayanan maka kantor-kantor perusahaan, pengecer, dan pusat pendistribusian menggunakan jaringan telekomunikasi. Transmisi elektronik dari data transaksi bisnis diantara pelaku bisnis dan konsumen serta pemasok didukung Electronic data interchange (EDI).
Sistem Electronic Funds Transfer (EFT) perbankan dan perindustrian dalam mendapatkan dan memproses pemindahan kredit dan uang diantara pelaku bisnis dan konsumen.
Distributed Processing dan Cooperative Processing merupakan aplikasi yang utama dalam telekomunikasi. Distributed Processing, adalah aktivitas memproses informasi dalam suatu organisasi yang dijalankan oleh jaringan komputer yang tersambung oleh saluran telekomunikasi yang terpusat pada fasilitas induk komputer atau pemusatan kegiatan dari beberapa komputer. Sedangkan Cooperative Processing merupakan suatu langkah terdepan yang memiliki beberapa jenis proses pendistribusian dalam jaringan komputer.
Distributed Processing dan Cooperative Processing merupakan aplikasi utama dalam telekomunikasi. Distributed Processing adalah aktivitas memproses informasi dalam suatu organisasi yang dijalankan oleh jaringan komputer yang tersambung oleh saluran telekomunikasi yang terpusat pada fasilitas induk komputer. Sedangkan Cooperative Processing merupakan suatu langkah terdepan yang memiliki beberapa jenis proses pendistribusian dalam jaringan komputer. Cooperative Processing dapat mengoperasikan jaringan sistem komputer mikro, mini dan utama.
Telekomunikasi memainkan peranan yang sangat penting dalam otomatisasi kantor dan pengguna komputer. Para pengguna dikantor dan pekerja lainnya dapat saling menukar informasi hardware, software dan data penting dengan menggunakan jaringan lokal. Jaringan telekomunikasi juga mendukung Work Group Computing dimana para pengguna bekerja sama dalam membuat sebuah proyek. Mereka saling berbagi data, menganalisis hubungan dengan menggabungkan hasil-hasil usaha individu dengan menjadi kelompok kerja.
Pelayanan informasi pribadi merupakan kategori lain dari aplikasi telekomunikasi. Perolehan akses kebeberapa pelayanan sangat mudah jika mempunyai komputer pribadi yang dilengkapi dengan modem, seperangkat software komunikasi dan layar komunikasi (Communications Interface Board ).
Cara lain untuk mendapatkan informasi adalah dengan menggunakan jaringan pelayanan informasi yang biasa disebut Videotext.Videotext adalah penyederhanaan dari teletex, yaitu cara penyiaran berulang dari gambaran-gambaran informasi, grafik dan tulisan kedalam TV. Metode ini menggunakan kabel, saluran telepon atau pemancar televisi. Videotext dapat juga berupa penyajian informasi secara interaktif yang dilengkapi dengan saluran telepon dan TV. Pemakai dapat memilih gambaran-gambaran data dan informasi sesuai dengan keinginannya. Pemakai juga dapat menggunakan terminal khusus atau komputer pribadi untuk melakukan pembayaran dan belanja secara elektronik.
Perspektif manajerial yang penting dalam komunikasi adalah :
keuntungan dan masalah-masalah yang terjadi dalam komunikasi.
bagaimana merencanakan dan mengimplementasikan atauran yang layak mengenai telekomunikasi dalam suatu organisasi.
keuntungan dan masalah-masalah yang terjadi dalam komunikasi.
bagaimana merencanakan dan mengimplementasikan atauran yang layak mengenai telekomunikasi dalam suatu organisasi.
Manajer dapat menngunakan telekomunikasi untuk :
mempersingkat waktu dalam melaksanakan kegiatan bisnis.
mempersingkat jarak dalam melaksanakan kegiatan bisnis.
penyusunan kembali hubungan bisnis tradisional antara konsumen, supplier dengan organisasi lain.
mempersingkat jarak dalam melaksanakan kegiatan bisnis.
penyusunan kembali hubungan bisnis tradisional antara konsumen, supplier dengan organisasi lain.
Manajer dapat menggunakan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan bisnis, efektivitas fungsi bisnis, dan meningkatkan inovasi dalam berbisnis sebagai contoh, penggunaan jaringan telekomunikasi dalam menghasilkan keuntungan bagi toko-toko pengecer.
Efisiensi kegiatan bisnis : telekomunikasi dapat menyediakan proses on line transaksi penjualan dengan cepat, memusatkan penjualan dalam jumlah yang besar secara on line dari toko-toko pengendali, dan penjualan secara langsung melalui telepon.
Efektivitas bisnis : telekomunikasi dapat menyajikan pelayanan pengiriman faksimili dan e-mail secara cepat
Efektivitas bisnis : telekomunikasi dapat menyajikan pelayanan pengiriman faksimili dan e-mail secara cepat
Inovasi dalam organisasi : telekomunikasi menyediakan pengesahan kredit secara cepat untuk penjualan oleh konsumen, “In-Store banking” melalui fasilitas ATM dan pembelanjaan secara elektronik dari rumah.
PERENCANAAN TELEKOMUNIKASI
Nilai dari efisiensi operasional, efektivitas bisnis, dan inovasi dalam organisasi tidak akan berhasil tanpa perencanaan yang matang oleh manajemen. Pertama, suatu strategi organisasi untuk telekomunikasi harus diciptakan, itu sebabnya manajer puncak harus memutuskan seberapa besar tujuan dan visi strategi dari organisasi yang tergantung dari penggunaan teknologi telekomunikasi
Sebuah perusahaan dapat bertahan lama dan sukses, sangat bergantung oleh usaha dalam mengefektivitaskan telekomunikasi. Manajemen harus mengidentifikasikan secara jelas bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam rencana bisnis jangka panjang.
Arsitektur telekomunikasi harus dikembangkan. Ini merupakan rencana pokok untuk membangun penyatuan kapabilitas telekomunikasi yang mendukung operasi / kegiatan bisnis, keputusan manajerial, dan staregi organisasi yang objektif. Arsitektur telekomunikasi merupakan perancangan teknik dari penyatuan kapabilitas untuk mencapai tujuan bisnis dalam suatu organisasi.
Titik berat kriteria pengaturan dalam telekomunikasi :
Integrability: Penyatuan pengiriman dalam pelayanan telekomunikasi.
Connectability : kemudahan akses dan hubungan dalam jaringan telekomunikasi
Shareability: penggunaan telekomunikasi membagi hardware, software, dan sumber data dalam system organisasi
Phaseability : membangun system telekomunikasi dan pelayanan
Availability : penyediaan standar hardware, software dan pelayanan telekomunikasi untuk digunakan dalam organisasi.
Reliability and Security : melengkapi jaringan telekomunikasi yang aman dan dapat dipercaya bagi operasi dan layanan bisnis vital.
Connectability : kemudahan akses dan hubungan dalam jaringan telekomunikasi
Shareability: penggunaan telekomunikasi membagi hardware, software, dan sumber data dalam system organisasi
Phaseability : membangun system telekomunikasi dan pelayanan
Availability : penyediaan standar hardware, software dan pelayanan telekomunikasi untuk digunakan dalam organisasi.
Reliability and Security : melengkapi jaringan telekomunikasi yang aman dan dapat dipercaya bagi operasi dan layanan bisnis vital.
ALTERNATIF TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi informasi. Kebanyakan pengguna tidak membutuhkan pengetahuan khusus mengenai karakteristik teknik tersebut. Akan tetapi sangat penting bagi manajer pengguna untuk mengerti beberapa karakteristik penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat membantu mereka untuk berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif telekomunikasi.
Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk telekomunikasi yang ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu jaringan telekomunikasi. Yang termasuk saluran telekomunikasi adalah twisted-pair wire, kabel koaksial dan kabel fiber optik, kesemuanya itu adalah bentuk fisik dari suatu jaringan. Termasuk didalamnya juga system gelombang mikro, system satelit komunikasi dan radio selular, kesemuanya itu menggunakan gelombang mikro dan gelombang radio lain untuk mengirim dan menerima data. Berikut disajikan bentuk gambar dari kabel yang digunakan dalam saluran telekomunikasi.
Kabel telefon biasa, terdiri dari gulungan kabel tembaga yang berpasangan (twisted-pair cable), yang digunakan secara luas dalam saluran telekomunikasi. Saluran ini digunakan secara umum dalam jaringan telekomunikasi di seluruh dunia baik untuk transmisi suara maupun data.
Kabel koaksial terdiri dari kawat tembaga atau aluminium yang dilapisi dengan jarak tertentu untuk melindunginya dengan jalan meminimasi gangguan dan penyimpangan sinyal yang dibawa oleh kabel. Kelompok kabel koaksial ini dapat disatukan dalam suatu ikatan besar untuk memudahkan proses instalasi. Lintasan kabel berkualitas tinggi ini dapat ditempatkan didalam tanah, danau, atau laut. Kabel-kabel tersebut mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang digunakan sebagai kabel pengganti dengan kualitas tinggi pada lokasi metropolitan, TV kabel, dan untuk sambungan kabel jarak dekat. Selain itu dapat digunakan juga pada gedung perkantoran dan tempat kerja lain untuk jaringan local.
Fiber optik menggunakan kabel yang terdiri dari satu atau lebih lembaran tipis filamen yang dilapisi oleh jaket pelindung. Kabel tersebut dapat menuntun getaran cahaya yang dihasilkan oleh laser pada kecepatan pengiriman 2 milyar bits/det. Yakni sekitar 10 kali lebih baik dari kabel koaksial dan 200 kali lebih baik dari twisted-pair cable. Pengurangan berat dan ukuran mampu dilakukan oleh kabel fiber optik dengan jalan meningkatkan kecepatan dan kapasitas bawaan yang lebih besar. Setengah inchi diameter kabel ini dapat menampung 50.000 saluran, bila dibandingkan dengan 5.500 saluran yang mampu ditampung oleh kabel koaksial.
Kabel fiber otik tidak membahayakan karena tidak menghasilkan radiasi elektromagnetik. Karena itu sekelompok kabel ini dapat ditempatkan didalam satu kabel besar yang sama. Kabel fiber optik memiliki tingkat kesulitan yang rendah untuk pengulangan pengiriman sinyal kembali, tidak seperti media kabel listrik lain. Kabel fiber optik juga memiliki tingkat kesalahan data yang rendah dan kabel ini sukar untuk dibuka. Kekurangannya adalah sangat sulit untuk menggabungkan kabel ini, namun kekurangan ini memberi keuntungan tersendiri yaitu aman. Penggunaan kabel ini sudah menyebar luas pada berbagai bidang di Amerika, dan dalam waktu dekat juga akan digunakan untuk mengganti media komunikasi lain dalam berbagai aplikasi.
Dibumi, sistem gelombang mikro mentransmisikan sinyal radio berkecepatan tinggi yang daya jangkaunya hingga radius 30 mil. Antenanya biasa ditempatkan di atas gedung, menara, bukit, puncak gunung dan tempat-tempat lain. Sampai saat ini media ini masih menjadi pilihan utama.
Media komunikasi data yang cukup penting adalah penggunaan satelit komunikasi untuk transmisi gelombang mikro. Ada beberapa satelit komunikasi milik beberapa negara yang ditempatkan di orbitnya sekitar 22.000 mil dari khatulistiwa. Tenaga satelit berasal dari panel solar dan mampu mengirimkan sinyal gelombang mikro sebanyak beberapa ratus juta bit/det. Cara kerjanya yaitu stasiun bumi memancarkan sinyal gelombang mikro ke satelit, nantinya sinyal tersebut diperkuat dan dikirimkan kembali ke bagian bumi lain yang jaraknya ratusan mil.
Pada awalnya satelit digunakan untuk pegiriman suara dan gambar tapi sekarang sudah digunakan untuk pengiriman data dalam bentuk lain dengan jumlah besar dan berkecepatan tinggi.
Radio selular adalah teknologi komunikasi yang mampu membagi wilayah metropolitan menjadi kelompok-kelompok kecil. Peningkatannya dapat dilihat dari frekuensi pengguna jasa telepon selular. Pada dasarnya, teknologi ini memanfaatkan komputer sentral dan media komunikasi lainnya untuk mengkoordinasi dan mengatur transmisi dari ribuan pengguna telepon selular.
Ada beberapa macam prosesor telekomunikasi salah satunya adalah modem. Model adalah suatu prosesor telekomunikasi yang paling umum digunakan. Modem mengubah sinyal digital dari komputer atau terminal pengirim menjadi frekuensi analog yang dapat dtransmisikan melalui saluran telefon, dan begitu juga sebaliknya mengubah data analog menjadi data digital. Proses ini dikenal dengan modulasi dan demodula
Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran komunikasi tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai terminal. Pada dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir saluran telekomunikasi.
Private branch exchange (PBX) adalah prosesor komunikasi yang memberi pelayanan sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan saluran telepon lokal perusahaan.
Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik yang dibangun dalam mikroprosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa jenis PBX dapat mengontrol komunikasi disekitar wilayah pusat, komputer dan prosesor telekomunikasi lain dalam suatu jaringan di suatu kantor atau tempat kerja lain.
Software adalah komponen utama dari semua jaringan telekomunikasi. Software kontrol komunikasi mencakup penyimpanan program di komputer induk. Software ini mengontrol dan mendukung komunikasi yang terjadi di jaringan telekomunikasi. Paket software telekomunikasi untuk jaringan komputer yang besar biasa disebut telecommunication monitors atau teleprocessing (TP) monitors.Area jaringan lokal dalam software disebut network operating systems.
Paket software telekomunikasi menyediakan bebagai macam jasa dukungan komunikasi.
Access Control, fungsi ini menetapkan hubungan antara terminal dan komputer dalam sebuah jaringan. Software bekerja dengan prosessor komunikasi.
Transmission Control, fungsi ini mengizinkan komputer dan terminal mengirimkan dan menerima perintah, pesan, data, dan program. Pemeriksaan dan perbaikan kesalahan transmisi data pun bias dilakukan. Biasanya data dan program dipindahkan kedalam bentuk file, jadi aktivitas ini sering disebut File Transfer.
Network Control, fungsi ini mengatur komunikasi dalam jaringan kerja telekomunikasi. Software-nya menjabarkan prioritas transmisi, tombol pesan, pengumpulan terminal dalam jaringan dan bentuk lini menunggu dari pemintaan transmisi. Dan juga pencatatan statistik dari aktivitas network, penggunaan sumber tenaga, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan.
Error Control, fungsi ini meliputi deteksi dan perbaikan kesalahan transmisi, kesalahan yang disebabkan oleh distorsi dalam saluran komunikasi. Software komunikasi dan processor pengendalian kesalahan dalam transmisi dengan beberapa metode, termasuk Parity Checking. Parity Checking meliputi penentuan apakah terdapat bilangan yang sama atau ganjil dari bilangan biner 1 (satu) digit dalam karakter yang ditransmisi atau diterima. Jika kesalahan transmisi terdeteksi, biasanya diperbaiki dengan mentransmisi ulang pesannya.
Security Control, fungsi ini melindungi jaringan komunikasi dari akses yang bukan sebenarnya. Sofware pengendalian akses dari program-program lainnya membatasi akses ke data dari sumber perhitungan di jaringan. Pembatasan ini meliputi prosedur pengendalian yang membatasi akses ke semua atau sebagian jaringan dengna berbagai kategori pemakai. Transmisi data dapat dilindungi dengan teknik pengkode-an yang disebut Encryption. Encryption standar sebagai basis dari data Encryption.
TOPOLOGI JARINGAN TELEKOMUNIKASI
2 (dua) tipe sederhana dari topologi jaringan atau struktur dalam jaringan telekomunikasi adalah Point-To-Point Lines dan Multidrop Lines. Pada saat Point-To-Point Lines digunakan, masing-masing terminal terhubung dengan salurannya ke system komputer. Pada saat Multidrop Lines digunakan, beberapa terminal membagikan masing-masing saluran data komputer ke komputer lainnya. Point-To-Point Lines lebih mahal dibandingkan Multidrop Lines. Semua kapasitas komunikasi dan peralatan saluran komunikasi digunakan oleh satu terminal. Untuk itu Point-To-Point Lines digunakan hanya jika mereka akan melanjutkan komunikasi antara komputer dan terminal atau system komputer lain. Multidrop Lines menurunkan biaya komunikasi, karena masing-masing saluran disebar dengan banyak terminal. Prosesor komunikasi seperti Multiplexter dan Concentration membantu banyak terminal menyebar garis yang sama.
JARINGAN ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Masih kurangnya standar yang cukup untuk menghubungkan langsung antara Hardware, software dan saluran komunikasi dari jaringan telekomunikasi. Situasi ini dapat menghambat manfaat dari telekomunikasi, meningkatkan biaya-biaya dan menghilangkan efisiensi dan efektifitas. Komputer manufaktur nasional dan organisasi internasional telah mengembangkan standar yang disebut protocol dan rencana besar yang disebut jaringan arsitektur untuk mendukung perkembangan jaringan telekomunikasi.
Protokol adalah sebuah set standar dari aturan dan prosedur untuk mengendalikan komunikasi didalam jaringan. Standar-standar ini mungkin diperuntukan hanya pada satu peralatan manufaktur saja atau satu macam jenis dari telekomunikasi. Bagian dari tujuan jaringan arsitektur telekomunikasi adalah untuk menciptakan suatu standarisari lebih dan kecocokan diantara protokol komunikasi. Contoh dari protokol adalah sebuah standar untuk karakteristik fisik dalam kabel dan penghuibung antara terminal, komputer, modem dan saluran komunikasi.
Tujuan dari jaringan arsitektur adalah untuk mengenalkan sebuah keterbukaan, simpel, fleksibel dan lingkungan telekomunikasi yang efisien. Hal ini akan menjadi sempurna dengan penggunaan protocol standar, standar komunikasi yang berhubungan langsung antara hardware dan software dan desain standar hubungan antara pengguna dengan sistem komputer.
Organisasi standar internasional (ISO) telah mengembangkan model tujuh lapisan keterbukaan hubungan antar sistem (OSI) yang menyediakan standar untuk jaringan arsitektur dengan membagi fungsi komunikasi menjadi tujuh lapisan yang jelas dengan harapan dapat memperkenalkan perkembangan dari modular jaringan arsitektur. Hal ini akan menjadi bantuan bagi pengembangan, operasi dan perawatan dari jaringan telekomunikasi yang luas.
Integrated Service Digital Network (ISDN) berhubungan dengan pengembangan jaringan arsitektur yang merupakan sebuah set dari standar internasional yang dibutuhkan untuk membangun persepsi publik dan jaringan digital komunikasi khusus yang mampu memelihara suara, data, image dan komunikasi video diseluruh dunia. ISDN akan menggantikan beberapa tipe dari jaringan yang digunakan sekarang ini dengan sebuah tipe tunggal dari jaringan digital dengan sebuah set standar prosesor telekomunikasi untuk menyediakan suara, data, image, service video ke terminal jaringan.
KARAKTERISTIK SALURAN KOMUNIKASI
Kemampuan komunikasi dari saluran telekomunikasi dikelompokan dengan Band Width Data transmisi biasanya diukur dalam Bits per Second (BPS).
Transmission Speed (Kecepatan Transmisi).
Transmission Speed (Kecepatan Transmisi).
Narrowband atau saluran analog kecepatan rendah memiliki kecepatan rata-rata transmisi dari 300 s/d 1200 BPS, yang digunakan oleh Teletyperwiter dan beberapa terminal kecepatan rendah. Voiceband atau saluran analog kecepatan menengah adalah tingkatan suara “Voice Grade” yang digunakan untuk komunikasi suara. Rata-rata transmisi dari 2400 s/d 9600 BPS. Biasanya digunakan untuk terminal-terminal CRT,
mikrokomputer dan printer kecepatan menengah. Broadband atau saluran digital kecepatan tinggi memiliki rata-rata transmisi dalam spesifik interval dari 19200 BPS s/d beberapa juta BPS. Biasanya digunakan untuk Fiber, gelombang mikro dan transmisi satelit.
Transmission Mode (Mode Transmisi).
Dua model dari transmisi yaitu asynchronous dan synchronous. Transmisi Asynchronous mentransmisi satu karakter dalam satu waktu, dengan beberapa karakter yang dijadikan acuan dari sebuah dari bit awal dan diikuti oleh bit terakhir, biasanya digunakan untuk transmisi kecepatan rendah dengan rata–rata dibawah 2400 BPS. Transmisi Synchronous mentransmisi grup karakter dalam waktu yang sama, dengan penentuan permulaan karakter dan karakter akhir dengan waktu sirkuit dari Processor telekomunikasi.
Transmission Direction ( Petunjuk transmisi).
Saluran komunikasi dapat menyediakan 3 jenis petunjuk transmisi data. Sebuah saluran simplek mengizinkan data ditransmisi dalam satu petunjuk/perintah saja. Sebuah saluran Half-Duplex mengizinkan transmisi pada perintah lain tetapi hanya pada satu waktu. Full Duplex mengizinkan data ditransmisi didua petunjuk/ perintah dalam satu waktu.
Switching Alternatives (Alternatif Switching).
Telepon biasa dihubungkan dengan sirkuit switching, dimana sebuah sirkuit dimasukan untuk mendirikan sebuah saluran diantara pengirim dan penerima dan selalu terbuka sampai sesi/ bagian komunikasi menjadi lengkap. Dalam pesan Switching, pesan mentransmit sebuah blok(Block) pada waktu yang sama dari switching satu ke lainnya. Metode ini disebut Store and Forward transmision. Karena pesan akan disimpan oleh alat Switching sebelum ditransmisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar